Sebagai contoh pertama, potongan 'teka-teki' akan teratur, bentuk persegi panjang.
Dalam CorelDRAW, membuka atau mengimpor gambar yang akan terfragmentasi. Kemudian, pada property bar, menggunakan kotak ukuran Object untuk menyesuaikan ukuran akhir gambar.
Dalam toolbox, klik panah flyout pada alat Polygon dan pilih Graph Paper dari menu flyout (atau tekan D).
Pada property bar, gunakan Baris dan kolom kotak untuk menentukan bagaimana fragmen gambar.
Dalam contoh ini, saya menggunakan 9 Total potongan, atau 3 baris × 3 kolom.
Catatan: Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan ketika menentukan jumlah 'puzzle' potongan. Dengan gambar bitmap, ukuran akhir dari file Anda dapat meningkatkan secara dramatis. Simulasi ini tidak 'merusak' gambar menjadi potongan-potongan. Ini menciptakan salinan gambar asli, bagian yang akan menjadi 'tersembunyi' oleh PowerClip ® fungsi. Jadi, dalam contoh ini, foto itu digandakan 9 kali. Jika Anda menggunakan gambar vektor, namun, perbedaan dengan ukuran file akhir akan minimal.
Dengan alat Kertas Grafik dipilih, drag untuk membuat kotak. Cobalah untuk membuat grid ukuran yang tepat dari foto, atau bahkan sedikit lebih kecil, sehingga keluar gambar 'berdarah' batas-batas grid.
Selanjutnya, tarik foto dari grid, klik kanan foto dan pilih PowerClip Inside.
Perhatikan bahwa kursor telah berubah menjadi tanda panah hitam besar. Klik di tepi grid untuk menempatkan foto di dalam grid.
Klik pada gambar dan kemudian klik tombol Edit PowerClip.
Sekarang klik foto dan tarik ke tempat itu ke dalam grid. Perhatikan bahwa bagian-bagian dari gambar yang berada di luar jaringan tidak akan muncul pada 'puzzle' potongan.
Setelah selesai, klik tombol Stop Editing Isi.
Selanjutnya, pilih semua objek (Ctrl + A) dan kemudian klik Ungroup All untuk memisahkan 9 buah 'teka-teki'.
Klik pada setiap fragmen gambar dan drag dan memisahkan mereka yang Anda inginkan.
Jika Anda ingin menyoroti bagian tertentu, klik dua kali fragmen dipilih dan putar dengan menggunakan salah satu dari sedikit rotasi menangani untuk menentukan sudut yang diinginkan.
Opsional, Anda juga dapat menerapkan penurunan membayangi pada sebuah fragmen untuk memberikan penekanan khusus.Pertama, pilih fragmen yang diinginkan. Lalu, di toolbox, klik panah flyout pada alat Blend dan pilih Drop Shadow dari menu flyout.
Sekarang klik fragmen dan drag untuk menerapkan efek drop shadow. Pada property bar, menyesuaikan intensitas Opacity danBulu-bulu. Untuk memesan fragmen di atas semua fragmen lain, pilih dan tekan Shift + PageUp.
Menggunakan bentuk yang tidak teratur
Untuk contoh kedua, kita akan menggunakan bentuk yang tidak teratur untuk mensimulasikan 'teka-teki' efek. Langkah-langkah yang sangat mirip dengan yang dari contoh pertama, perubahan hanya bagaimana membangun grid 'teka-teki'.
Dalam toolbox, klik tool Freehand (atau alat Menggambar Smart) dan menggambar bentuk hati. Lalu, gunakan alat Paper Grafik untuk menerapkan 2 × 2 kotak seperti yang Anda lakukan untuk contoh sebelumnya ini grid 3 × 3.
Dalam toolbox, klik tool Smart Isi.
Klik dalam sepotong hati terfragmentasi dan kemudian klik swatch warna pada palet warna. Untuk contoh ini, saya mengisi setiap bagian dari jantung dengan warna yang berbeda.
Dengan Pick tool dipilih, tahan Shift dan kemudian klik masing-masing bagian berwarna jantung. Lalu tekan Ctrl + G untuk mengelompokkan mereka. Klik grid dan tekan Delete.
Impor foto.
Klik kanan foto dan pilih PowerClip Inside. Klik pada jantung untuk menempatkan foto dalam bentuk. Melayanglah di atas foto dan klik tombol Edit PowerClip. Seret untuk mengatur foto dalam bentuk dan kemudian klik Stop Editing tombol Isi. TekanCtrl + A untuk memilih semua objek dan kemudian klik Ungroup All. Kemudian klik dan tarik setiap fragmen, mengatur ulang, memutar, menerapkan efek yang Anda inginkan.
Dan akhirnya, inilah selesai berbentuk hati 'puzzle'.