Dirjen Pastikan Akan Bangun Pipa Gas Pemping Batam Riau



Terlintaskan.com, Batam - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral IGN Wiratmaja memastikan pipa gas T di Pulau Pemping, Kota Batam, Kepulauan Riau siap bangun. Itu demi kelancaran pasokan gas untuk Batam dan Pulau Sumatera.

"Pipa jumper sangat penting. Tahun ini mulai dibangun," tegas Wiratmaja di Batam, Jumat (26/02/2016).

Ia menargetkan pipa untuk menyalurkan gas dari Natuna ke Batam itu selesai pada akhir tahun 2017. Saat ini, gas dari sumur gas Natuna disalurkan langsung ke Singapura melalui pipa panjang. Bila pipa T Pulau Pemping terbangun, maka sebagian gas untuk singapura itu disambungkan ke gas ke Pulau Batam.

Selain untuk kebutuhan Batam, ia mengatakan gas Natuna itu juga akan dialirkan ke Sumatera, melalui pipa-pipa dari Pulau Batam yang sudah tersambung hingga Pulau Sumatera.

"Tujuan bukan cuma untuk PLN Batam, tapi untuk 'security' gas Sumatera," papar dia.

Apalagi, bila sumur gas D Alpha Natuna beroperasi, pipa itu bisa menyalurkan banyak volume gas ke daerah lain di tanah air, mengingat sumur itu berkapasitas hingga 46 triliun kubik feet.

Namun, ia belum memastikan pihak yang akan membangun pipa itu. Ia menginstruksikan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi untuk mengusulkan nama pihak yang akan membangun pipa T Pulau Pemping. Terdapat dua opsi pembangunan pipa itu, yaitu oleh perusahaan Kontraktor Kerja Sama Premier Oil atau TGI dengan dana dari PGN. Menurut dia, pembangunan pipa bisa saja menggunakan dana 'cost recovery'. Namun, masih akan dikaji.

"Bisa saja (pakai dana cost recovery), lihat mana yang paling optimum," kata dia.

Sementara Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun usai rapat bersama Dirjen Migas dan SKK Migas berharap pengerjaan pipa T Pulau Pemping dilakukan lembaga yang profesional. "Tapi belum 'clear', masih dirapatkan," imbuh dia


Share on Google Plus

About Unknown