BATAM (HK) -- Warga menemukan sosok mayat laki-laki tanpa identitas
alias mr X dengan posisi telungkup ditepi jalan, di semak-semak Hutan
Sei Temiang, Sekupang, Jumat (26/2) sekitar pukul 09.30 WIB.
Pantauan di lokasi, mayat degan tinggi lebih kurang 165 centimeter
ini ditemukan dengan memakai celana jeans warna biru serta memakai jaket
lee warna biru dan menggunakan sepatu. Sementara, sepeda motor Yamaha
Jupiter MX warna Hitam Biru bernopol BP 4298 DO ditemukan hanya berjarak
5 meter dari lokasi mayat tersebut.
Terungkapnya penemuan mayat itu lantaran sudah mengeluarkan bau busuk
sangat menyengat. Di tepi jalan pun terlihat ada puing-puing sepeda
motor serta diduga menabrak tiang pembatas jalan.
Mendengar peristiwa penemuan mayat tersebut, secara cepat Kapolsek
Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah bersama anggotanya serta Kapolsek
Sekupang, Kompol Ferry Aprizon langsung menuju lokasi untuk melihat
jenazah tersebut. Kepolisian setempat pun langsung memasang garis police
line agar tak dimasuki pengguna jalan.
Namun, meskipun dipasang garis police line tersebut, para pengguna
jalan tetap saja rela berhenti dipinggir dan memarkirkan sepeda ditepi
jalan hendak ingin melihat sosok mayat tersebut.
Akibatnya, jalan menuju arah Sekupang dengan justru sebaliknya
mengalami macet total hingga sepanjang 3 kilo meter dengan pelan-pelan.
Anggota polisi pun sempat kewalahan untuk mengatur lalu lintas.
Tak lama kemudian, tim identifikasi dan unit lantas Polresta Barelang
langsung tiba dilokasi untuk melakukan olah TKP tempat mayat tersebut.
Saat olah TKP itu, polisi pun menemukan sebuah dompet berisikan 4 buah
ATM dan sebuah obeng.
Selang beberapa menit dilakukan olah TKP itu, jenazah yang diduga
ditabrak lari itu langsung dibawa menggunakan mobil patroli menuju
kerumah sakit otorita Batam (RSOB) Sekupang guna diotopsi.
Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah bersama Kapolsek Sekupang,
Kompol Ferry Aprizon mengatakan, sosok mayat ini ditemukan oleh warga
setempat sekitar pukul 09.30 WIB. Mendengar itu, kita pun lantas
langsung menuju lokasi kejadian untuk melihat yang sebenarnya.
Saat ditemukan jasad laki-laki ini, kata Andy mengatakan, sekujur
tubuhnya sudah kaku karena sudah lebih dari 1x24 jam disemak-semak itu.
Jadi, kita tak bisa menentukan apakah ini terjadi kecelakaan atau tindak
pidana lainnya. Dan untuk ini masih melakukan proses pengembangan
selanjutnya.
" Setelah mendengar kejadian ini, saya bersama anggota pun langsung
ke TKP melihat yang sebenarnya. Saat olah TKP-nya, jasad itu sudah kakuh
lantaran 1x24 jam. Kami pun belum menentukan apakah terjadi atau tindak
pidana lainnya, dan masih proses pengembangan selanjutnya," ujar Andy.