BATAM (HK)-Iwan (30), warga Belakangpadang tewas setelah sepeda motor
Honda Verza warna putih yang dikendarainya terjatuh dan menghantam
pembatas jalan setelah berusaha menghindari ranting pohon yang jatuh di
depan Perumahan Otorita Batam, Sekupang, Jumat (26/2) sekitar pukul
11.30 WIB.
Informasi di lapangan, korban melaju dengan kecepatan tinggi dari
Sekupang menuju Tiban. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), ia
berusaha menghindari ranting pohon dengan membawa kendaraannya ke kanan.
Namun naas, korban tidak mampu mengendalikan kendaraannya, lalu
terjatuh dari sepeda motornya. Lalu, korban terseret hingga beberapa
meter dan berhenti setelah menabrak pembatas jalan.
"Korban pamit mau pergi makan siang, sambil melihat anaknya yang
sedang sakit di Tiban Palem. Namun sekitar 30 menit setelah pamit, saya
dapat kabar, dia sudah di Rumah Sakit BP (RSOB)," kata Afri, kerabat
Iwan.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala. Akibatnya korban tewas
seketika di lokasi kejadian. "Korban pakai helm. Tapi helmnya itu pecah
dan masih lengket di kepala," katanya.
Insiden itu terjadi tepat di jalan RE Martadinata depan Telkom yang
biasa dipasangi portal, Setiba di lokasi, tiba-tiba pohon tumbang dan
menimpah korban. "Mungkin karena terlalu kencang, bang Iwan tak bisa
hindarkan. Maka terjatuh dan terseret. Antara badannya dengan motor
Honda Verza nya sekitar 30 meter. Jadi kayak tercampak dia," kata Ian,
kerabat korban.
Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak dan rencananya
akan dikuburkan di kampung halamannya, Belakangpadang. Korban dibawa
setelah dimandikan di Rumah Sakit BP Batam.
Pantauan di rumah sakit, keluarga dan kerabat korban terlihat
memadati ruang jenazah RSOB Sekupang. Suara histeris tangisan keluarga
korban juga pecah saat itu, terlihat bapak korban, Jali, tidak dapat
menahan kesedihannya, beberapa kerabat korban mencoba menenangkan.
Mobil Dokter Ditabrak
Mobil Dokter Ditabrak
Laka Lantas Kembali terjadi di ruas jalan Sekupang, Batam. Sebelumnya
sekitar pukul 11.30 WIB Kecelakan tunggal terjadi di jalan yang sama,
sejauh 40 meter dari lokasi tewasnya Iwan, juga terjadi kecelakaan
lalulintas.
Satu sepeda motor Yamaha Mio Sporty bernomor polisi BP 5006 GE
berwarna hitam yang dikendarai oleh Aan (14) menabrak mobil Toyota Rush
BP 1123 YW yang diketahu dikendarai oleh Ricki, salah satu dokter RS BP
Batam.
Aan diketahui salah satu Warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan
Belakangpadang. Aan mengalami luka serius diseluruh tubuhnya setelah
menabrak bagain belakang mobil Toyota Rush. Akibatnya sepeda motornya
rusak parah dan mobil toyota rush ringsek dibagian belakang.
"Saya baru mau pulang kerumah dari rumah sakit, saat dijalan RE
Martadinata tiba-tiba mobil dihantam dari belakang. Saya langsung
berhenti," kata Ricki.
Beruntung korban cepat dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah
Sakit BP Batam oleh Ricki. Korban diketahui tidak mengenakan helm, ia
mengalami patah tulang di kaki sebelah kiri dan mengalami pendarahan di
bagian mulut.
Sementara ayah angkat korban terkejut mendengar keadaan anaknya, ia segera bergegas melihat kondisi Aan di RSBP Sekupang.
"Aan tadi pagi masih ada di Belakangpadang, dapat kabar dari polisi
kawasan pelabuhan kalau ada sepeda motor milik warga Belakangpadang
menabrak mobil," kata ayah angkat korban di Rumah Sakit.***